Ghirah Islam

Contact form

©2012 Ghirah Islam's Blog | Design by - PB Templates | Distributed by FB Templates

Featured Section

Breaking Ticker

Dasar Aqidah Kaum Liberal

Post a Comment


Bismillah wa laa haula wa laa quwwata illa billah. Allahumma shalli wa sallim 'ala Rasulillah wa alihi wa shohbihi ajma'in.

1. NAMANYA manusia pasti ada JIWA RELIGIUS-nya. Yaitu merasa diri lemah, penuh kekurangan, membutuhkan pengayoman Tuhan. Inilah azas beragama semua manusia. Kadang disebut SIFAT THEISTIK (rindu berTuhan).

2. Sifat THEISTIK ini adalah hak azasi semua manusia. Ia dihargai, dihormati, dilindungi. Traktat Hak Azasi Manusia mengakui itu dan melindunginya. Tapi anehnya, manusia manusia tertentu (Komunis) tidak menyukai itu, menyerangnya, memeranginya, mau memberantasnya. Mereka menempuh jalan ATHEISTIK, tapi ingin memusnahkan yang THEISTIK. Berarti, ada watak IBLIS di situ.

3. Bagi kita Ummat Islam, sifat THEISTIK mengalir dalam koridor Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dan kita yakini, inilah JALAN HAQ yang seharusnya ditempuh semua insan. Jadi kita tidak perlu MEMBUAT AGAMA lagi, cukup ikuti DIRECTION AGAMA yang sudah ada.

4. Saat menjadi MUSLIM, kita merasa diri ini lemah, lalu kita butuh Allah untuk menguatkan. Kita merasa diri hina, lalu butuh Allah untuk memuliakan. Kita merasa jahil, lalu butuh Allah untuk memberi percikan ilmu. Kita merasa dikasihani dengan segala nikmat, lalu kepada-Nya kita mensyukuri.

5. Kita menjalani hidup sebagai orang BERSYUKUR. Allah tlah memberi lautan nikmat, kepada-Nya kita mensyukuri dan memuji. Kita jalani semua ini dengan SENANG HATI, GEMBIRA, BAHAGIA, insya Allah.

6. Tapi nun di sana ada segolongan manusia, ENTAH KARENA ALASAN APA, mereka tidak mau tunduk kepada Allah. Mereka tidak mau memberi-Nya penghormatan, apalagi kesyukuran. Mereka merasa "agama itu hanya tipu daya" saja. Mereka merasa tak butuh agama, tak butuh Tuhan, tak butuh ibadah, tak butuh KITAB SUCI. Mereka ini selain tak mau beragama, juga sering menyerang kaum THEISTIK (termasuk kaum Muslimin).

7. BEGINI SAUDARAKU... Taruhlah kita belum bicara dulu konsep *benar salah pemikiran*, tapi kita kembali ke FITHRAH insani yang lemah, rapuh, tiada berdaya. Bayangkan, kita hadir di dunia SEBAGAI BAYI belaka. Sejak lahir sampai mati, kita TIDAK BISA LEPAS DARI BANTUAN MANUSIA LAIN. Saat mati pun, kita butuh orang lain untuk memulasarakan jasad kita. Di titik itu RASA BUTUH kita kepada Tuhan (Allah) amat sangat besar; dan HATI KITA DAMAI dengan cara tersebut. Dampaknya, kita hidup secara baik, menghargai insan juga alam semesta. (Inilah dasar konsep THEISTIK, ia tidak bisa dijebol oleh pemikiran apapun, karena sudah solid dengan jiwa setiap insan).

8. Berbeda dengan orang orang itu, kita menyebutkan insan LIBERAL atau KOMUNIS. MEREKA merasa dirinya kuat, mampu, tangguh. Bahkan mereka mensejajarkan dirinya dengan Tuhan. Mereka tak mau tunduk titah Tuhan. Maunya hidup semaunya sendiri. Mereka tidak mau hidup saleh, tapi justru ingin memuaskan segala syahwatnya, tanpa batas.

9. Andaikan kaum LIBERAL/KOMUNIS itu memilih jalan hidup untuk dirinya sendiri. TANPA MENGGANGGU ORANG LAIN. Mungkin kita bisa istirahat dengan tenang. Tapi faktanya, mereka SANGAT MARAH dengan kaum beragama.

10. Bila di hadapan KITAB SUCI, kita merasa lemah, merasa rendah, merasa sangat berhajat petunjuk-Nya. Kalau kaum LIBERAL/KOMUNIS sebaliknya, mereka merasa jumawa, merasa berilmu, merasa BEBAS MENGKRITIK. Oleh itu sikap mereka sangat TIDAK SOPAN di hadapan Kitab Suci.

11. Bila kita bersungguh mencari petunjuk dalam KITAB SUCI, maka mereka serius mencari aib aibnya dan menjadikan ia bahan olok-olok. Itu didasari anggapan, dirinya kuat, kokoh, pandai, kuasa. Padahal andai kita tanya: "Bisakah kamu buat konsep agama, yang lebih mulia dari sekedar nafsu makanmu, nafsu seks-mu, atau nafsu narsismu? Bisakah membuatnya?" Dijamin mereka tak akan bisa. Dan faktanya, sejak muncul paham Komunis sampai kini, tidak ada satu pun Liberal/
Komunis yang bisa membuat AGAMA UTUH. Bahkan antar mereka sendiri tidak ada saling percaya.

12. Kalau mereka bertanya balik kepada kita, "Kamu sendiri bisa gak buat agama?" Kita jawab: "Sebagai Muslim kami tidak perlu buat agama. Cukup ikuti agama ISLAM ini. Ikuti saja agama ini, tanpa perlu inovasi lagi."

13. Dan terakhir, sebagai pelengkap, rata rata manusia LIBERAL/KOMUNIS itu dilanda kekalutan spiritual besar. Di sisi lain, karena tidak percaya MORAL, mereka sering menjadi biang kerusakan hidup dan alam. Bahkan tidak sedikit yang mati MENDERITA, sambil menanggung dendam melilit kepada Tuhan dan Syariat.

DEMIKIANLAH, dasar dari akidah LIBERAL/
KOMUNIS adalah sifat jumawa, arogansi, takabbur. Persis seperti sifat Iblis tatkala berkata: "Ana khoiron minhu, kholaqtani min nari wa kholaqtahu min thiin" (aku lebih baik darinya, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Kau ciptakan dari tanah).

SEMOGA bermanfaat, walhamdulillahi Rabbil 'alamiin.

(Ust. Sam Waskito)
Difan
Menulis itu bukan karena kita tahu banyak, tapi karena banyak hal yang ingin kita tahu

Related Posts

Post a Comment