(Meme Ustadz BS yang mereka tuntut)
Meme ini sudah lama kejadiannya tapi mencuat kembali saat kasus surat musiknya AH. Dan sudah ditebak, hal ini langsung dijadikan senjata bagi pendukung UAH untuk menyerang balik.
"Selama ini kalian kritik AH atas pernyataan beliau yang menyamakan syair dan musik, lihat tuh ustadz kalian (BS), juga pernah melakukan hal yang sama, menyamakan makna syair dan musik. Harusnya kalian kritik juga dong?" Kata para pendukung AH.
Namun selang beberapa hari kemudian ustadz BS menggegerkan dunia dakwah permedsosan dengan mengumumkan kekeliruan tersebut dalam status Fb beliau.
(Beliau sudah rujuk)
Apa yang saya tangkap dari kejadian ini?
Salafy bersikap EleganUstadz BS yang dikenal sebagai salah satu ustadz kibarnya Salafy Indonesia, yang selama ini dikritik, dicela, diolok-olok karena kekeliruannya oleh seluruh ummat Islam yang katanya inshof, moderat, menjaga ukhuwah, ternyata menunjukkan sikap ksatria dan gentle. Beliau mau mengakui kesalahannya kepada publik.
Semakin membuka mata semua orang yang fanatik membenci Salafy setinggi langit, bahwasanya kaum yang selama ini yang habis-habisan mereka kritik, mereka bully, mereka olok-olok, ternyata menampakkan dan memberikan SIKAP YANG MEREKA TIDAK SANGKA-SANGKA.
Ternyata Salafiyyun tidak baper, tidak cengeng, tidak mengadu, tidak playing victim, tidak bawa-bawa pasukan saat ustadznya dikritik kesalahannya. Malah sang ustadz mengatakan kepada pengikutnya, bahwa beliau haram dibela kalau salah. Salafy yang mereka rendahkan, yang dalam masalah AH ini sebagai tukang kompor, tukang biang kerok, tukang tahdzir, ternyata menunjukkan sikap KEREN yang harusnya dimiliki oleh orang-orang inshof, moderat, garis lurus, penjaga ukhuwah, dan sejenisnya yang tercitrakan sebagai kaum pembela keadilan.
Saking kerennya, bahkan para moderat, para inshof yang bukan pendaku pun memuji sikap ustadz BS dengan membandingkannya dengan AH (tapi malu-malu). Iya malu-malu, mereka memuji Salafy tapi tetap diiiringi kata-kata kasar, agar pujian tersebut tak dianggap sebagai sikap loyalitas.
Sekalipun para inshofiyyun ini mengakui sikap positif Salafy, tapi mulut mereka masih tetap setia mengeluarkan kata-kata kasar. Beginilah akhlak para garis lurus ini.
Lihat saja mulut mereka masih menyebut Murjiah, Kokohiyyun. Mereka selalu mengatakan Salafy berdakwah kurang adab, lha mereka sendiri adabnya gimana? Harusnya dalam momen kayak gini tundalah dulu sikap bar-bar mereka, tunjukan akhlak dan sportifitas.
Kaum yang selama ini mereka olok-olok, mereka cela, mereka sematkan dengan gelar-gelar buruk, membuktikan sikap dewasa mereka.
Sementara yang selama ini mereka bela-bela sebagai kaum penegak keadilan, menjunjung ukhuwah, menghargai perbedaan, mengutamakan akhlak, tenyata ga lebih baik dari kaum yang mereka cela.
Fakta yang berbicara...!!!
Allah kasih teguran buat orang-orang yang dengki dengan Salafi, yang saban hari kerjanya mengkritik / menjelek-jelekkan Salafy. Ternyata yang mereka kritik habis-habisan belum tentu lebih buruk akhlaknya. Inilah akibat terlalu berlebihan dalam menyalahkan, hingga hilang sikap adil, dan lapang dada dari diri mereka.
"SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: SALAFY KEREN ABIIISS...!!!"
Semoga para asatidz / ustadz Salafy diberikan hidayah oleh Allah Ta'ala atas sebagian kekeliruan mereka. Semoga Salafy terus berbenah dan tetap mencerahkan ummat Islam khususnya Indonesia ini. Aamiin...
Post a Comment
Post a Comment