Ternyata walau mereka memiliki persenjataan dan perlengkapan perang hebat dan kuat, didukung oleh peralatan SIGINT dan ELINT yang mumpuni, mereka sama sekali TIDAK MAMPU untuk mengalahkan Mujahiddin dengan cepat sebagaimana yang mereka bayangkan. Kolonial Yahudi Zionist malahan menyerah sendiri.
Ini suatu bukti betapa peperangan bukanlah perkara kekuatan senjata, perlengkapan perang, dan jumlah pasukan, karena pada perang Badr al-Kubra Baginda Nabī ﷺ dan para Shohabat ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻬﻢ jumlahnya hanya sepertiga dari Kafir Quraisy, pun persenjataan dan perlengkapan perang serta kendaraannya bahkan kalah sangat jauh!
Akan tetapi Allah ﷻ menangkan orang-orang Mu’min atas orang Kuffar. Ingatlah bahwa jihad itu adalah USAHA, ia bukan kemenangan. Kemenangan itu adalah PEMBERIAN dari Allah ﷻ.
Kata Allah ﷻ di dalam firman-Nya:
ﻓَﻠَﻢْ ﺗَﻘْﺘُﻠُﻮﻫُﻢْ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻗَﺘَﻠَﻬُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺭَﻣَﻴْﺖَ ﺇِﺫْ ﺭَﻣَﻴْﺖَ ﻭَﻟَٰﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺭَﻣَﻰٰ ﻭَﻟِﻴُﺒْﻠِﻲَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻣِﻨْﻪُ ﺑَﻠَﺎﺀً ﺣَﺴَﻨًﺎ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺳَﻤِﻴﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ ﺫَٰﻟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﻮﻫِﻦُ ﻛَﻴْﺪِ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ
(arti) “Maka (yang sebenarnya) bukanlah kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu pula yang melempar ketika kamu melempar, akan tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka,) Dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min dengan kemenangan yang baik. Sungguh-sungguh Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepada kamu,) Dan sungguh-sungguh Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.”
[QS al-Anfal ( ayat 17-18].
Begitu juga, siapa bilang berisik di social media itu tidak berguna? Atau merating FB dan Instagram itu dengan bintang 1 tidak berguna? Bukankah MenHan Isra-Hell sampai terkaing-kaing karena serangan di social media?
Adapun bagi kita, maka ingatlah baik-baik bahwa keberpihakan kepada Mujahiddin itu WAJIB untuk ditunjukkan. Entah itu dengan membuat postingan di social media, merating bintang 1 aplikasi pendukung Kolonial Yahūdi Zionist, atau bahkan sekedar menulis tagar "Isra-Hell Binasa". Kelak, jari dan hati kita akan ditanyai oleh Allah ﷻ tentang wala’ wal-bara’ kita terhadap Mujahiddīn Filisthin. Maka apa jawab kita saat sebenarnya kita mampu menyumbang namun serupiah pun tak kita keluarkan?
Apa jawab kita ketika saat mampu membuat postingan membela Mujahiddīn Filisthin namun malah bungkam 1000 bahasa?
Maka sungguh hina lah gerombolan Neo Murji-ah Pendaku Salafiy yang malahan meremehkan dan menggembosi perjuangan Mujahiddīn Filisthin. Sungguh hinalah gerombolan Zindiq CeBiPang yang malah membenci Mujahiddīn Filisthin.
Semoga Allah ﷻ hinakan Kolonial Yahudi Zionist dan para penolong serta pendukungnya dari mana pun juga mereka datang.
(Arsyad Syahrial)
Post a Comment
Post a Comment